Masjid tak hanya menjadi tempat
peribadatan semata. Di beberapa negara, masjid bahkan menjadi sebuah
situs warisan budaya dan juga objek pariwisata. Saya akan memberikan
informasi sekaligus mengajak Anda mengunjungi Masjid terindah yang ada
di dunia.
Spoiler for FOTO:
Masjid Al-Haram, Arab Saudi
Siapa yang tak kenal dengan masjid ini?
Umat muslim biasa menyebutnya “Masjidil Haram”. Terletak di tanah suci
Mekkah, Arab Saudi. Masjid ini merupakan tempat utama penyelenggaraan
ibadah haji setiap tahun. Masjid Al-Haram merupakan masjid terbesar di
dunia. Dengan luas 356.800 meter persegi, masjid ini mampu menampung
820.000 umat muslim saat ibadah haji dilangsungkan. Di dalam masjid ini
terdapat Ka’bah yang merupakan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia
saat melaksanakan ibadah shalat.
Masjid Al-Haram dibangun sekitar abada
ketujuh dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Keindahan masjid
ini terletak dari bentuk bangunan dan interior ruangannya. Dindingnya
yang terbuat dari marmer membuat seluruh ruangan tampak berkilau. Kubah
bagian dalamnya juga dipenuhi dengan berbagai ukiran cantik. Untuk
memudahkan penyelenggaraan ibadah haji, masjid Al-Haram kemudian
dilengkapi fasilitas modern seperti sistem drainase, penghangat lantai,
pendingin ruangan dan eskalator.
|
Spoiler for FOTO:
Masjid Hassan II, Maroko
Masjid
Hasan II terletak di Casablanca, Maroko, dan merupakan masjid terbesar
ketiga di dunia setelah masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsa. Masjid ini
dirangang oleh seorang arsitek berkebangsaan Perancis, Michel Pinseau,
berdasarkan titah dari penguasa Maroko sebelumnya, raja Hassan II.
Proses
pembangunannya cukup memakan waktu lama dan biaya yang tinggi.
Uniknya, masjid ini dibangun di atas perairan samudera Atlantik.
Lantainya yang terbuat dari kaca membuat pengunjung bisa melihat
langsung samudera Atlantik di bawahnya. Perpaduan bentuk gaya arsitektur
Moorish yang terkesan oriental dengan materi konstruksi mewah, seperti
granit, marmer dan jati, membuat bangunan ini terlihat begitu megah.
Berbagai mozaik yang melapisi dinding masjid dibuat oleh 600.000 seniman
Maroko selama kurang lebih lima tahun.
Masjid
Hassan II juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti
sistem penahan gempa, penghangat lantai, pintu otomatis dan sliding
roof.
|
Spoiler for FOTO:
Masjid Sultan Ahmed, Turki
Biasa disebut masjid biru karena hiasan
keramik berwarna biru yang melapisi kubahnya. Terletak di Istanbul,
Turki, masjid yang merupakan salah satu situs cagar budaya ini dibangun
sejak tahun 1609 dan selesai pada tahun 1616. Nama masjid ini berasal
dari nama penguasa pada masa itu, Sultan Ahmed I, dan dirancang oleh
arsitek Sedefkar Mehmet Agha.
Lukisan bagian dalam kubahnya
dipengaruhi oleh gaya lukisan katedral di Byzantium. Gaya bangunan
islam kuno terlihat dari berbagai kaligrafi dan bentuk pilar
bangunannya. Untuk memasuki halaman masjid, kita harus terlebih dahulu
melewati sebuah gerbang marmer dengan dihiasi ukiran yang sangat indah.
Dibagian dalam masjid, ukiran dan
lukisan yang menghiasi interior ruangan terlihat semakin berkilauan
karea cahaya dari banyak lampu yang terbuat dari emas dan permata.
Salah satu keunikan masjid ini adalah kehadiran enam menara berbentuk
pensil yang mengelilinginya.
|
Spoiler for FOTO:
Masjid Al Aqsa, Jerussalem
Secara
etimologi, masjid ini memiliki arti “masjid paling jauh”. Umat muslim
biasa menyebutnya Masjidil Aqsa. Masjid ini merupakan tempat suci
ketiga bagi umat islam setelah Mekkah dan Madinah. Masjid Al Aqsa juga
memiliki peranan yang penting dalam sejarah agama Islam. Lewat masjid
ini, nabi Muhammad S. A. W naik ke atas surga saat menjalani prosesi
Isra Mi’raj. Uniknya, masjid ini juga berdekatan dengan “Dome of the
Rock”, sebuah tempat suci bagi pemeluk ajaran Judaisme.
Bagian
luar masjid Al Aqsa dilapisi dengan marmer putih. Sedangkan dibagian
interiornya masjid ini penuh dengan ukiran dan lukisan yang indah.
Bagian atapnya dilapisi mozaik keramik berwarna biru. Pilar-pilarnya
terbuat dari marmer putih yang dipadukan dengan 12 jenis batu lainnya.
Mimbar yang ada sekarang ini dibuat pada tahun 1187. Dengan bahan
material tanduk dan kayu pilihan, mimbarnya terlihat begitu cantik
dengan berbagai ukiran berbentuk bunga-bunga, goresan geometris dan
kaligrafi.
|
Spoiler for FOTO:
Masjid Xi’an, Cina
Masjid
Xi’an merupakan sebuah warisan budaya yang menjadi bukti penetrasi
pertama agama islam di daratan Cina. Masjid ini dibangun pada saat
dinasti Tang berkuasa (685-762) dan pernah dipugar kembali pada masa
pemerintahan dinasti Ming.
Masjid
ini terletak di daerah Shaanxi ini memiliki bentuk arsitektur sangat
berbeda bila dibandingkan dengan bentuk masjid di jazirah timur tengah.
Arsitektur dan bentuk konstruksi Masjid Xi’an benar-benar mengikuti
gaya bangunan Cina pada umumnya. Hanya kaligrafi dan bentuk ukiran di
dalam ruangan yang menandakan pengaruh agama Islam. Bangunan masjidnya
berbentuk pagoda bahkan membuatnya menyerupai sebuah kuil. Luas
bangunan masjid berbentuk 48×248 meter, sedangkan luas total
keseluruhan area masjid sekitar 12.000 meter persegi.
sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6826893
0 komentar
Posting Komentar