Sebuah studi yang dikutip dari CONSCIOUSNESS
AND COGNITION menemukan bahwa seseorang yang bermeditasi selama 20 menit
per hari akan mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan
mengingat dan kognitifnya setelah 4 hari.
Beberapa ahli bahkan mengklaim meditasi 5-10 menit per hari sudah dapat membantu meredakan stres. Lalu, bagaimana bila Anda bahkan tak punya waktu 5-10 menit tersebut? Jika demikian, mari kita sisipkan momen meditasi tersebut dalam rutinitas harian.
Mandi/ mencuci pakaian
Gunakan momen sarat air tersebut untuk berfokus pada nafas dan rasakan betapa menyegarkannya air yang membasahi tubuh, atau busa-busa sabun/ detergen ketika bersentuhan dengan tangan Anda, ujar Jonathan Kaplan, PhD, penulis URBAN MINDFULNESS.
Menjemput anak di sekolah
Selagi menunggu anak keluar dari kelas, Anda bisa memanfaatkan waktu penantian dengan mendengarkan instrumen menenangkan seperti suara ombak misalnya. Download dan masukkan dalam iPod atau telepon genggam Anda. Suara tenang yang menggema dalam ruang mobil sudah cukup membuat otak dan pikiran tenang walau hanya selama beberapa menit saja. Lumayan kan?
Saat santap
Sebelum makan, duduklah, tutup mata, dan tariklah nafas dalam beberapa kali. Setelah itu, buka mata dan perhatikan makanan di depan Anda, saran Claire Wheeler, MD, PhD, dalam bukunya yang berjudul 10 SIMPLE SOLUTIONS TO STRESS. Hirup aromanya dan mulailah mengunyah perlahan. Bukan pikiran saja yang bakal lebih tenang, namun langkah ini bakal mencegah Anda makan berlebihan.
Membiasakan diri bermeditasi dan tak tergesa-gesa dalam beraktivitas bisa membuat stres reda dan hasilnya, Anda pun jadi lebih produktif. Mau?
Beberapa ahli bahkan mengklaim meditasi 5-10 menit per hari sudah dapat membantu meredakan stres. Lalu, bagaimana bila Anda bahkan tak punya waktu 5-10 menit tersebut? Jika demikian, mari kita sisipkan momen meditasi tersebut dalam rutinitas harian.
Mandi/ mencuci pakaian
Gunakan momen sarat air tersebut untuk berfokus pada nafas dan rasakan betapa menyegarkannya air yang membasahi tubuh, atau busa-busa sabun/ detergen ketika bersentuhan dengan tangan Anda, ujar Jonathan Kaplan, PhD, penulis URBAN MINDFULNESS.
Menjemput anak di sekolah
Selagi menunggu anak keluar dari kelas, Anda bisa memanfaatkan waktu penantian dengan mendengarkan instrumen menenangkan seperti suara ombak misalnya. Download dan masukkan dalam iPod atau telepon genggam Anda. Suara tenang yang menggema dalam ruang mobil sudah cukup membuat otak dan pikiran tenang walau hanya selama beberapa menit saja. Lumayan kan?
Saat santap
Sebelum makan, duduklah, tutup mata, dan tariklah nafas dalam beberapa kali. Setelah itu, buka mata dan perhatikan makanan di depan Anda, saran Claire Wheeler, MD, PhD, dalam bukunya yang berjudul 10 SIMPLE SOLUTIONS TO STRESS. Hirup aromanya dan mulailah mengunyah perlahan. Bukan pikiran saja yang bakal lebih tenang, namun langkah ini bakal mencegah Anda makan berlebihan.
Membiasakan diri bermeditasi dan tak tergesa-gesa dalam beraktivitas bisa membuat stres reda dan hasilnya, Anda pun jadi lebih produktif. Mau?
0 komentar
Posting Komentar