Sebuah sungai purba ditemukan di perairan Matasiri, Kalimantan Selatan. Sungai tersebut ditemukan tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Ilndonesia (LIPI) dan Dirjen Pendidikan Tinggi Indonesia (Dikti) dalam ekspedisi di wilayah tersebut menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII,
Sungai itu kemungkinan masih berhubungan dengan Sungai Barito.
– M Hasanuddin
M. Hasanudin M.T., salah satu peneliti LIPI yang terlibat dalam ekspedisi ini mengatakan, keberadaan sungai purba itu bisa dilihat di dasar laut perairan Matasiri. Ada bentukan seperti parit menunjukkan daerah tersebut pernah menjadi bagian dari aliran sungai.
“Sungai itu kemungkinan masih berhubungan dengan Sungai Barito,”
Hasanudin menambahkan, alur sungai purba tersebut masih bisa dijumpai dalam wilayah yang cukup jauh. “Selama kita menelusuri wilayah sejauh 30 mil dari pantai, alur sungai tersebut masih bisa dijumpai. Kami juga menemukan bahwa lebar sungai tersebut hampir sama dengan lebar Sungai Barito,” papar Hasanudin.
Penemuan sungai purba ini bisa menguatkan pendapat, bahwa Laut Jawa dahulu pernah menjadi daratan. Menurut pendapat yang salah satunya didukung oleh Stephen Oppenheimer yang baru saja menerbitkan buku “Eden in the East”, Laut Jawa bersama Laut Cina Selatan dan Asia Tenggara adalah bagian dari wilayah yang disebut Sundaland.
Namun demikian, Hasanudin mengatakan, hasil penelitian ini belum cukup dijadikan bukti untuk membenarkan temuan itu.
“Masih perlu penelitian lebih lanjut,” ujarnya. Hasanuddin hanya mengatakan, hasil penelitian ini akan terlebih dahulu memperkaya wawasan di bidang arkeologi dan geologi kelautan.
(Kompas)
(Kompas)
0 komentar
Posting Komentar