Fenomena keajaiban alam terjadi Kabupaten Ponorogo, tepatnya aat sinar matahari yang masuk
melalui genteng kaca di rumah Wiyadi(53) warga Jalan Letjen Suprapto, 83, Ronowijayan, Siman, Ponorogo, bertulis lafadz Allah SWT.
Lafadz itu nampak jelas sekali pada tembok yang terkena sinar matahari. Fenomena itu kali pertama dipergoki Emelia (24) putri kedua Wiyadi, pada Kamis (06/09) lalu.
Emelia yang saat itu sedang duduk-duduk di ruang belakang rumahnya tanpa sengaja melihat ke tembok namun pelan-pelan muncul lafadz Allah ditembok yang terkena sinar matahari yang masuk melalui genteng kaca.
Karena kaget, ia lari ke rumah saudara sepupunya dan akhirnya ramai-ramai keluarga ini melihat fenomena alam tersebut. Adanya fenomena alam ini dikira Emalia hanya terjadi hari itu.
Yang menarik, kemunculan sinar berbentuk lafadz Allah itu tak hanya terjadi pada hari itu saja, dan keesokan harinya, Jumat (07/09) fenomena serupa muncul lagi sekitar pukul 08.00-09.00 WIB. Tak ayal, kabar adanya fenomena langka itu tersebar ke tetangga kanan kiri.
Para tetangga penasaran,karena mengira kalau lafadz itu muncul ditembok rumah yang terkena sorotan sinar matahari melalui genteng kaca tersebut hanyalah rekayasa.
Namun saat mereka menyaksikan sendiri, baru para tetangga percaya.
Bahkan, ada beberapa tetangga yang berusaha naik ke atap rumah dan berusaha untuk melepas dan membersihkan genteng kaca. Namun anehnya, usai genteng kaca itu dipasang lagi, lafadz Allah itu kembali muncul.
Karena penasaran, ada tetangga yang nekat membawa sendiri genteng kaca baru yang sengaja dibeli di toko bangunan.
Setelah diizinkan pemilik rumah, genteng kaca lama dilepas dan diganti baru.
Toh, lafadz Allah itu tetap muncul dan penampakan yang cukup jelas.
Hingga Rabu (12/09) hari ini, tercatat sudah tujuh hari sinar lafadz Allah itu masih bisa dilihat di rumah Wiyadi.
Tiap hari, banyak warga dan penduduk di luar kawasan Siman berbondong-bondong datang untuk melihat sinar berbentuk lafadz Allah tersebut. "Ini benar-benar kuasa Allah yang ditunjukkan kepada manusia," terang Baidowi, tetangga sebelah rumah Wiyadi.
0 komentar
Posting Komentar