Besse Cooper, manusia tertua sejagat asal Kota Monroe, Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, Minggu pekan lalu berulang tahun ke 116. Perempuan itu merayakan hari jadinya di panti jompo didampingi oleh para sahabat dan keluarga.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (28/8), Besse dilahirkan di Kota Sullivan, Negara Bagian Tennessee, pada 26 Agustus 1896. Saat menginjak usia 21, dia beserta orang tua pindah ke Negara Bagian Georgia.
Saat ditanya apa rahasia dia bisa berumur panjang, Besse mengatakan dia banyak makan sayuran dan jangan stres. Menurut pengakuan anaknya, Sidney Cooper, ibunya berumur panjang lantaran memiliki gaya hidup aktif dan sehat, serta punya mental kuat. "Dia tidak pernah dioperasi selama hidupnya," kata Sidney. Selain itu, Besse jarang makan makanan cepat saji, hanya sesekali menyantap keripik kentang, daging panggang dan telur, serta ayam goreng.
Pada 1924, Besse menikah dengan Luther Cooper. Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai empat anak, tiga perempuan dan satu laki-laki, yakni Angie, Luther, Sidney, dan Nancy. Saat suaminya wafat 39 tahun kemudian, dia tidak pernah menikah lagi. Saat ini dia telah memiliki 12 cucu dan banyak cicit.
Januari tahun lalu Besse dinobatkan sebagai manusia tertua sejagat oleh Buku Rekor Dunia Guinness. Gubernur Georgia Nathan Deal pun tidak mau kalah dengan mengunjungi perempuan tertua sejagat itu. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, Maria Gomes Valentin asal Brasil berumur 48 hari lebih tua dari Besse. Sayang, pada pertengahan Juni tahun lalu Valentin wafat.
Sebagai penghormatan kepada Besse di usia ke 116, pemerintah setempat menamai sebuah jembatan melintang di atas Sungai Alcovy, Georgia, dengan namanya. Sayang Besse tidak dapat hadir karena fisiknya telah renta. Saat ini sekitar 0.2 persen dari total jumlah penduduk Amerika Serikat tergolong manusia berumur di atas 100 tahun.
0 komentar
Posting Komentar