Senin, 13 Februari 2012

Simo Hayha, Sniper Super Paling Hebat Sepanjang Masa


Simo Hayha yang lahir pada 17 Desember 1905 di Rautjarvi, Finlandia, hanyalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia di tahun 1939, dia memutuskan untuk membantu kampung halamannya. Karena area perperangan kebanyakan di dalam hutan, Hayha menentukan taktik terbaik adalah dengan bersembunyi di pepohonan ditemani sepucuk senapan dan beberapa kaleng makanan.


"The White Death", nama yang diberikan oleh tentara Russia ketika mengetahui puluhan pasukan mereka tewas oleh hanya seseorang dengan pakaian kamuflase putih dan sepucuk senapan. Kecemasan mulai melanda pasukan Russia dan misi-misi pun dijalankan hanya untuk membunuh seorang penembak jauh misterius.



Ketika pasukan khusus yang dikirim Russia untuk menghabisi Hayha semua tewas, Russia mengumpulkan sebuah tim counter-snipers untuk mengimbangi kemapanan Hayha dalam menembak jauh. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang selamat dari bidikannya. Dalam masa 100 hari, Hayha membunuh 542 prajurit dengan senapannya. 150 lainnya dia habisi dengan SMG. Total kill-countnya mencapai 705 orang.



Pada akhirnya, tidak ada satupun prajurit Russia yang berani mendekati area-area dimana Hayha diperkirakan bersembunyi. Tentara Russia kemudian melaksanakan carpet-bombing di area-area yang diperkirakan sebagai tempat Hayha bersembunyi. Namun Hayha berhasil selamat dari taktik carpet-bombing Russia yang dilancarkan hanya untuk dirinya seorang.



Tanggal 6 Maret 1940, seseorang yang beruntung berhasil menembak Hayha di kepala dengan peluru peledak. Ketika ditemukan dan dibawa kembali ke markas, setengah dari kepala Hayha telah hancur. The White Death telah berhasil dihentikan ....... untuk seminggu, karena ia tidak mati. Hayha kembali siuman pada tanggal 13 Maret 1940, hari dimana perang berakhir. Hayha kemudian melewati masa-masatuanya sebagai pemburu dan peternak anjing setelah perang dunia kedua berakhir.



Sebuah catatan luar biasa dari Hayha adalah:
Hayha menghabisi ratusan prajurit Russia dengan hanya latihan militer tingkat dasar dari masa 1 tahun wajib militernya. Dan dia melakukan semuanya di suhu minus 40 derajat, ditemani sepucuk senapan. Dia adalah seorang sniper super paling berbakat yang pernah ada, kemampuannya begitu natural namun sangat menakutkan dan tidak terkalahkan.



Di medan perang ratusan pasukan khusus tak mampu membunuhnya. Ia menghabiskan masa tuanya di Ruokolahti, sebuah sebuah desa kecil di tenggara Finlandia yang dekat dengan perbatasan Rusia. Hayha, sang legenda ini meninggal dunia pada usia 96 tahun tepatnya pada 1 April 2002 lalu di sebuah RS di kota Hamina, Finlandia . . . bukan di medan perang. Jutaan tetesan air mata duka mengantarkan kepergian sang pahlawan.



Dalam sebuah wawancara yang sempat dilakukan 4 tahun sebelum ia meninggal dunia (1998), saat ditanya bagaimana ia bisa menjadi seorang penembak yang demikian hebat? Hayha menjawab singkat "LATIHAN!".





















Sumber:Wikipedia

0 komentar