Kamis, 16 Agustus 2012

Memilih TV LCD atau TV LED?





Belakangan, teknologi televisi berkembang sangat pesat. Televisi CRT (Cathode Ray Tube) alias TV tabung mulai ditinggalkan, karena memerlukan ruang yang luas. Kini, televisi ramping berteknologi LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode) banyak diminati, karena lebih ringan, tipis, dan kualitas gambarnya lebih baik. Lantas, apa perbedaan TV LEDdengan TV LCD?

Rama Danianto,Product MarketingLCD TV PT Sharp Electronic Indonesia menjelaskan, TV LED sebenarnya masih menggunakan teknologi TV LCD. Bedanya, TV LED menggunakan LEDlampsebagaiback light-nya.

"Jadi, perbedaan teknologi TV LCD dengan TV LED hanya terletak pada sistem backlightyang digunakan," jelas Rama " TV LCD menggunakan backlightCCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamps), sementara TV LED menggunakan backlightLEDlamp.

Dari sisi kualitas gambar, TV LED jauh berbeda dengan TV CRT, karena TV CRT masih menggunakan teknologi tabung gas, sementara TV LCD masih menggunakanbacklightCCFL. "Yang menyebabkan kualitas gambar TV LED jauh lebih baik adalah kemampuanbacklightyang dapat mengangkat kapasitas resolusi pada layar LCD menjadi berlipat ganda," kata Rama. "Televisi berteknologi LED juga memilikidynamic contrast ratioyang mencapai jutaan banding satu."

Di sisi konsumsi daya listrik, lampu LED yang digunakan sebagaibacklightterbukti lebih hemat ketimbang lampu CCFL atau tabung di TV CRT. "Selain itu, usia lampu LED juga lebih panjang," tambah Rama.

Sementara itu,Project Sales ManagerPT Sharp Electronics Indonesia, Budi C. Yudhoyono memberi ilustrasi, konsumsi listrik TV LED 32 inci sekitar 70 watt, sementara TV LCD dengan ukuran yang sama memakan daya sekitar 100 watt. Namun, tentu saja ada harga, ada rupa. Pasalnya, harga TV LED memang relatif lebih mahal dari TV LCD. "TV LED lebih mahal, karena memang teknologinya lebih baru," kata Budi. "Dibanding TV LCD, harga TV LED lebih tinggi sekitar 5%. Tapi hal itu sebanding dengan kualitas yang diperoleh."

Memilih dan Merawat TV LED

Memilih TV LED yang baik, tentu saja harus dilihat dari kualitas gambar yang dihasilkan. Disamping itu, karena harganya terbilang mahal, maka konsumen harus mempertimbangkan masa garansi yang diberikan oleh produsen. "Hal penting yang harus dilihat adalah garansi panel LED-nya, karena nilai dari panel LED adalah 75% dari nilai keseluruhan unit," kata Rama.

Rama menjelaskan, perawatan TV LED secara umum tidak berbeda dengan perawatan TV CRT atau TV LCD. "Jangan terkena diletakkan di luar ruangan, sehingga terkena sinar matahari langsung, atau terkena benturan keras," kata Rama.

Berikut ini beberapa tip merawat TV LED/LCD yang disusun oleh Anto Erawan dari rumah.com.
  • Jangan diletakkan di tempat yang berdebu. Debu dapat menutup lubang sirkulasi udara TV, sehingga membuat suhu TV lebih cepat panas.
  • Beri jarak sekitar 10 cm antara TV dengan dinding di belakangnya. Hal ini akan memberi ruang udara lebih, sehingga TV tidak cepat panas.
Bersihkan layar sesering mungkin, terutama saat telah terlihat kotor. Jangan membersihkan layar dengan cairan yang mengandung alkohol. Bersihkan dengancleaning kitkhusus LCD. Bisa juga dengan cairan pembersih kacamata dan lap dengan kain flanel.


0 komentar