Selasa, 11 September 2012

CHARGER DITEMUKAN UNTUK BERHEMAT

Charger baterai punya sejarah panjang. Alat ini sudah mulai terdengar diwacanakan sejak tahun 1800-an. Kehadirannya seiring dengan digunakannya baterai isi ulang untuk mendukung penggunaan alat-alat elektronik yang mudah dibawa-bawa. Awalnya sulit terbayangkan alat ini bisa ditemukan manusia.
Penggunaan baterai isi ulang, awalnya banyak digunakan untuk perangkat mobil. Ide ini datang dari seorang ahli fisika asal Prancis bernama Gaston Plante. Dia menemukan baterai lead acid cell pada tahun 1859. Bateri isi ulang ini membuat penemunya juga membuat charger untuk membuat baterainya kembali bertenaga.

Penemuan ini disempurnakan oleh Waldemar Jungner, insinyur asal Swedia. Pada tahun 1899 dia menemukan baterai Nickel-Cadmium. Produk ini dia sempurnakan dan mulai dipasarkan tahun 1906. Dari sinilah charger dan teknologi baterai isi ulang terus berkembang.
Tidak hanya untuk perangkat elektronik, charger baterai dan teknologi baterai isi ulang ini kemudian juga dimanfaatkan untuk berbagai perangkat komunikasi mobile. Sony termasuk salah satu perusahaan yang banyak memanfaatkan teknologi ini untuk berbagai varian produknya mulai sekitar tahun 1991.

Pemanfaatan charger dan baterai isi ulang, menurut artikel yang termuat di ezinearticles.com, menghembat banyak sekali waktu. Tak hanya itu, pengguna charger dan baterai isi ulang ini juga bisa menghemat banyak. Setiap tahun, setiap orang bisa hemat ratusan dolar (jutaan rupiah) dengan memanfaatkan charger. Pengguna perangkat elektronik portable tidak harus membeli baru saat baterai yang digunakannya tak lagi bertenaga. Cukup dicas beberapa saat, baterai bisa hidup kembali.

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kira-kira belanja baterai harus menguras kocek jika teknologi ini tidak ditemukan. Anda perlu banyak waktu untuk menemukan baterai baru saat telepon genggam tidak bisa berfungsi akibat baterainya habis.

Seiring perkembangan waktu, desain dan kemampuan charger baterai pun disempurnakan. Jika dulu perlu waktu berjam-jam untuk bisa mengisi ulang baterai telepon genggam, kini cukup satu jam atau bahkan kurang untuk bisa mengisi penuh baterai tersebut. Selain itu, charger juga terus dirancang untuk ramah lingkungan dan bisa didaur ulang.


source

0 komentar