Rabu, 26 September 2012

Penyebab kerontokan rambut pada anak


Anak-anak juga mengalami masalah rambut rontok layaknya orang dewasa. Menurut statistik, sekitar 3 persen dari populasi anak-anak di dunia menderita kerontokan rambut atau alopecia.

Kerontokan rambut ternyata juga dialami oleh anak kecil. Ada beberapa penyebab kerontokan rambut pada anak. Contohnya, infeksi jamur, alopecia, trikotilomania, dan telogen effluvium, seperti dilansir Lifemojo. Mari kita simak bersama!

1. Tinea capitis

Tinea capitis atau infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok. Ini adalah semacam kurap yang membuat kulit kepala tampak bersisik. Bentuknya bundar dan menyerupai ringworms. 

2. Alopecia areata

Kondisi ini tidak menular kok. Anda akan menemukan tanda bulat atau oval yang muncul di kulit kepala. Folikel rambut yang rusak menyebabkan rambut rontok. Sayangnya, tidak ada bentuk pengobatan khusus untuk mencegahnya. Para dokter biasanya memberikan obat-obatan kortikosteroid dan salep. 

3. Trikotilomania

Penyebab dari trikotilomania adalah kebiasaan mencabut, menarik, mengusap, atau memutar rambut. Anak-anak yang menderita stres dan depresi berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

4. Telogen effluvium

Stres berat membuat anak rawan mengalami kerontokan rambut. Situasi menyedihkan juga menyebabkan tekanan mental pada anak. Selain kondisi mental, demam tinggi dan pembedahan menjadi faktor lain dalam kerontokan rambut.

5. Hypothyroidism

Anak-anak yang menderita hipotiroidisme juga berisiko menderita kerontokan rambut. Saat kelenjar tiroid tidak aktif, itu bisa mengakibatkan aktivitas metabolisme jadi tidak teratur. Tes darah dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini.

Kerontokan rambut menjadi masalah serius yang dihadapi anak-anak masa kini. Apalagi standar kualitas pendidikan semakin tinggi.


source

0 komentar