Teknologi 2G ini pertama kali dikembangkan di Amerika pada tahun 1991. Waktu itu Amerika menggunakan teknologi yang disebut sebagai code division multiple access atau CDMA. Di Eropa setahun kemudian muncul teknologi yang hampir sama dan diberi nama global system for mobile communication atau GSM.
Pada masa itu, GSM kemudian berkembang lebih pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Teknologi AMPS yang sebelumnya dimanfaatkan di Indonesia kemudian tergusur oleh kehadiran GSM. Masuknya teknologi ini kemudian ikut mendorong munculnya handphone yang berukuran lebih kecil.
Namun dalam perkembangannya, teknologi CDMA kemudian juga masuk ke Indonesia dan berkembang cukup pesat. Saat ini, handphone 2G yang berbasis CDMA juga mulai banyak digunakan di Indonesia.
Tak hanya mengecilkan ukuran handphone, kehadiran 2G ini juga membuat penggunaan baterai menjadi semakin efisien. Saat itu kemudian mulai bermunculan handphone yang ukuran baterainya lebih kecil, tapi bisa tahan lebih lama.
Pada masa itu, GSM kemudian berkembang lebih pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Teknologi AMPS yang sebelumnya dimanfaatkan di Indonesia kemudian tergusur oleh kehadiran GSM. Masuknya teknologi ini kemudian ikut mendorong munculnya handphone yang berukuran lebih kecil.
Namun dalam perkembangannya, teknologi CDMA kemudian juga masuk ke Indonesia dan berkembang cukup pesat. Saat ini, handphone 2G yang berbasis CDMA juga mulai banyak digunakan di Indonesia.
Tak hanya mengecilkan ukuran handphone, kehadiran 2G ini juga membuat penggunaan baterai menjadi semakin efisien. Saat itu kemudian mulai bermunculan handphone yang ukuran baterainya lebih kecil, tapi bisa tahan lebih lama.
0 komentar
Posting Komentar