Jumat, 02 Maret 2012

Ciuman Berkurang Seiring Lamanya Hubungan


Intensitas ciuman mencapai puncak pada usia pernikahan satu hingga dua tahun.

VIVAnews - Saat mencintai, ciuman menjadi salah satu aktivitas mesra yang paling alamiah. Berbagai penelitian mengungkap, ciuman menjadikan ikatan emosional pasangan makin erat.

Survei terbaru yang dilakukan Bandara Heathrow London terhadap 200 ribu orang menemukan, di awal hubungan jumlah aktivitas mesra berlangsung intens. Seiring perjalanan hubungan, jumlah ciuman semakin berkurang. Secara umum, pasangan berciuman 21 kali seminggu.

Pada awal hingga enam bulan hubungan, pasangan saling mencium 25 kali seminggu. Dalam rentang satu hingga dua tahun pernikahan, ciuman di antara pasangan mencapai jumlah tertinggi, dengan rata-rata 31 ciuman dalam seminggu. Namun, selepas lima tahun pernikahan, jumlah ciuman menurun hanya 19 kali seminggu.

Seperti dikutip dari Express Daily, studi yang sama menemukan, satu dari 20 orang dewasa di Inggris mengaku tak pernah mengungkapkan rasa sayang dengan mencium pasangannya.

Menurut ahli, ciuman memiliki kekuatan melawan penyakit. Ciuman dalam waktu lama bermanfaat positif terhadap peredaran darah dan jantung. Saat berciuman, denyut nadi akan terpacu lebih cepat hingga 110 ketukan per menit. Kondisi ini sangat baik untuk melatih kerja jantung.

Ciuman selama tiga menit juga dipercaya membantu melawan stres dan memicu peningkatan sistem kekebalan tubuh. Seperti diketahui, banyak kuman yang hidup di dalam mulut. Dan berciuman memicu produksi antibodi yang membantu Anda melawan bakteri asing. Hal ini juga membantu melawan rasa sakit.

0 komentar