SIAPA bilang berkunjung ke museum
membosankan? Datang saja ke Museum Tekstil Jakarta, dimana Anda bisa
menemukan sebanyak 1.800 koleksi kain tradisional Indonesia. Selain bisa
memanjakan mata dengan sederatan koleksi museum, Anda bisa menambah
pengetahuan tentang dunia tekstil nusantara.
Agar pengunjung tidak jenuh setiap melakukan kunjungan, setiap 3 bulan sekali koleksi kain yang dipajang digilir. Hanya sekitar 100 koleksi yang dipamerkan. Selain kain ada pula 50 jenis alat tenun dari berbagai pelosok tanah air.
Serangkaian kegiatan untuk publik kerap disuguhkan pihak museum, seperti pameran, seminar, diskusi dan workshop tentang tekstil, penyuluhan bagi para pelajar, dan pelayanan konservasi tekstil.
Pengunjung berkesempatan pula mengikuti kursus membatik, jumputan, pewarnaan alam, melukis di atas kain sutra, kain perca, membuat aplikasi payet, dan lainnya. Untuk kursus pewarnaan alam, museum membuat Taman Pewarna Alam yang menyediakan 33 jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan pewarna alami.
Museum Tekstil Jakarta berada di Jalan K.S. Tubun, Petamburan No.4, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selengkapnya bisa mengunjungi laman museumtekstiljakarta.com
Agar pengunjung tidak jenuh setiap melakukan kunjungan, setiap 3 bulan sekali koleksi kain yang dipajang digilir. Hanya sekitar 100 koleksi yang dipamerkan. Selain kain ada pula 50 jenis alat tenun dari berbagai pelosok tanah air.
Serangkaian kegiatan untuk publik kerap disuguhkan pihak museum, seperti pameran, seminar, diskusi dan workshop tentang tekstil, penyuluhan bagi para pelajar, dan pelayanan konservasi tekstil.
Pengunjung berkesempatan pula mengikuti kursus membatik, jumputan, pewarnaan alam, melukis di atas kain sutra, kain perca, membuat aplikasi payet, dan lainnya. Untuk kursus pewarnaan alam, museum membuat Taman Pewarna Alam yang menyediakan 33 jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan pewarna alami.
Museum Tekstil Jakarta berada di Jalan K.S. Tubun, Petamburan No.4, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selengkapnya bisa mengunjungi laman museumtekstiljakarta.com
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/02/20/82524
Postingan
0 komentar
Posting Komentar