Sabtu, 31 Maret 2012

Tas Laptop Motif Batik Majapahit


Ada banyak cara melestarikan budaya. Batik adalah salah satunya. Kini Batik Majapahit pun bisa unjuk gigi, nampang di tas laptop kita.

Seperti tas laptop buatan Heni Yuninda. Perempuan asal Mojokerto ini berinisiatif untuk mencampurkan antara cat tekstil dan cat minyak untuk mengukir Batik Majapahit pada tas laptop berbahan kain katun ini.

Yang digunakan sebagai bahan tas laptop ini bukan kain katun sembarangan. Kain katun sebangsa mori yang sedikit lebih tebal dibanding katun biasanya.

Hani Yunina (45) yang pernah meraih penghargaan Parasamia Kertanugraha sengaja ingin melestarikan Batik Majapahit. Baginya, karir bisnisnya juga harus diimbangi dengan pelestarian budaya daerahnya.

"Supaya Batik Majapahit yang khas itu juga bisa dikenal khalayak luas," kata Heni Yunina saat ditemui di acara pameran Indonesian Bussines Woman's Association di Ballroom JW Marriott Surabaya, Selasa (6/3/2011).

Sudah ratusan motif Batik Majapahit yang dipamerkan di atas kain katun tas laptop. Mulai dari motif Candi Ringin Lawang, Canda Brahu, Candi Bajangratu, hingga Candi Tikus.

Ada juga motif Batik Rosan Selo yang memiliki arti tebu (rosan) dan batu (selo). Dan juga Batik Surya Majapahit Mojokerto yang lambangnya secara umum dapat ditemui di reruntuhan Kerajaan Majapahit.

"Surya Majapahit bisa jadi merupakan simbol Kerajaan Majapahit," tuturnya.

Salah satu motif yang disukai para konsumennya (dari Jakarta) yakni Batik Suryo Kahuripan. Konon, motif ini merupakan inspirasi bahwa tidak akan ada kehidupan tanpa surya baik itu flora maupun fauna.

Sejak tahun 2009 memulai bisnis tas laptop motif Batik Mojokerto, kini Heni telah mempekerjakan 50 karyawan secara plasma. Maksudnya, pengerjaan batik bisa diselesaikan di rumah masing-masing karyawan.

"Produk kami ini semuanya hand-made. Karyawan yang didominasi ibu-ibu rumah tangga bisa menyelesaikan pekerjaannya di rumah masing-masing," terang wanita berkerudung ini.

Tas laptop motif Batik Majapahit ini dibandrol dengan harga yang bervariatif. Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung tingkat kesulitan dan ukuran tas laptop (inc).

Karena produk tas laptop ini hand-made maka tak ada motif yang sama. Wow, bisa bergaya sambil melestarikan budaya nih!

0 komentar