Selasa, 15 Mei 2012

Bayi Kekurangan Vitamin D, Begini Akibatnya




Banyak orang yang salah kaprah soal asupan gizi untuk bayi saat masih dalam kandungan. Tak sedikit ibu hamil yang mementingkan asupan mineral serta zat besi saat masa kehamilan, padahal ibu hamil juga butuh asupan vitamin D yang cukup. Gunanya, agar tulang bayi yang dilahirkan mendapat asupan yang cukup sehingga menjadi kuat.

Dr. Aman Pulungan, SpA mengatakan, "Kekurangan vitamin D paling sering terjadi pada dua periode manusia, pada masa bayi dan anak-anak."

Berbicara dalam menjadi pembicara pada diskusi vitamin D di Jakarta, Dr. Aman menjelaskan, asupan vitamin D pada ibu hamil akan membantu produksi ASI mengandung vitamin D yang mencukupi. "Lewat ASI, bayi dapat mengasup vitamin D yang diproduksi oleh ibunya semenjak hamil," terang dia.

Aman juga menekankan, hingga kini belum ditemukan suplemen vitamin D yang aman dan baik bagi bayi. "Ya semua, harus melalui ASI yang mengandung banyak vitamin D, tidak ada cara lain," kata Aman.

Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan kerapuhan tulang, meningkatnya resiko infeksi, gangguan pencernaan, diabetes tipe 1, serta obesitas. 

Namun, Dr. Aman menjelaskan asupan vitamin D dapat dipenuhi lewat paparan sinar matahari yang cukup. Pasalnya, sinar matahari adalah sumber terbesar vitamin D. "Delapan puluh persen vitamin D, diatur dan diproduksi oleh sinar matahari," ungkap Dr. Aman.


0 komentar