Senin, 01 Oktober 2012

Olahraga Aman bagi Diabetesi

detail berita

OLAHRAGA dapat dijadikan sebuah terapi pengobatan bagi penderita diabetes. Pasalnya, olahraga memiliki banyak manfaat bagi pengendalian gula darah.
Kadar gula dalam darah akan terkontrol pada diabetesi yang rutin berolahraga. Hal ini disebabkan saat berolahraga, sel-sel di otot bekerja lebih keras sehingga lebih membutuhkan gula dan oksigen untuk dibakar menjadi tenaga dibandingkan saat beristirahat.

Olahraga juga membantu kerja insulin karena gula dalam darah dialirkan dalam sel otot untuk diubah menjadi energi, sehingga otomatis kadar gula dalam darah akan menurun sehingga meringankan kerja insulin.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para diabetesi sebelum berolahraga. Berikut penjelasan Dr. Hario Tilarso, SpKO, dari RS. Premier Bintaro, saat ditemui Okezone, belum lama ini:
 

Cek kadar gula darah


Kondisi kadar gula dalam darah sebelum berolahraga sebaiknya kisaran 100-300 ml/dl. Jika kadar gula dalam darah sedang melonjak hingga 300 ml/dl, jangan melakukan olahraga jenis apa pun juga. Jika tidak dapat menimbulkan reaksi hormonal yang justru menekan produksi insulin. Akibatnya, gula darah bukannya turun malah sebaliknya akan melonjak naik.

Sarapan

Jangan lupa sarapan terlebih dahulu agar ada tenaga. Makan yang ringan saja, seperti roti selai. Makan bisa apa saja asal bukan yang terlalu manis. Olahraga bisa dilakukan setengah atau satu jam setelahnya.

Bawa bekal yang manis

Jangan lupa juga persiapkan bekal yang manis, seperti air teh manis, permen, atau cokelat. Ini untuk mencegah hipoglikemi, karena asupan yang manis-manis tersebut berfungsi untuk menaikan kadar gulanya lagi setelah lelah berolahraga.

Pilih olahraga ringan

Bisa dipilih olahraga berjenis aerobik yang tidak terlalu melelahkan, seperti jalan kaki, berlari atau jogging, bersepeda, berenang. Bisa juga mengikuti senam yang ringan.  Bisa dilakukan tiga hingga lima hari dalam sepekan selama 20 hingga 60 menit per hari

0 komentar