Rabu, 10 Juli 2013

Derita sakit misterius, gadis ini menangis darah


Gadis 20 tahun bernama Yaritza Oliva itu kini hidup dalam mimpi buruk, karena selama beberapa minggu terakhir, ia menderita penyakit misterius yang membuatnya mengeluarkan air mata darah. 

Sejauh ini belum ada yang mampu menjelaskan tentang kondisi misterius yang diderita oleh gadis yang berasal dari Purranque, Chili itu. Yaritza pertama kali menemukan dirinya mengeluarkan air mata darah sekitar dua minggu lalu, namun karena situasi keuangan keluarganya yang serba kekurangan, ia tidak bisa mencari bantuan profesional.

Satu-satunya dokter spesialis mata yang berada di rumah sakit setempat di Purranque hanya datang beberapa hari dalam seminggu. Selain itu, dokter yang memiliki begitu banyak pasien itu tidak mau memeriksanya jika Yaritza tidak membuat janji sebelumnya.

Yaritza sempat beberapa kali berkonsultasi dengan dokter profesional ketika dirinya dipindahkan ke rumah sakit Puerto Montt, di mana dokter tersebut justru bingung melihat kondisinya dan hanya bisa memberinya obat tetes mata untuk menghilangkan sensasi terbakar ketika darah mengalir dari matanya.

Pada awalnya, Yaritza percaya bahwa ia menderita penyakit konjungtivitis atau infeksi ekstrem. Setelah membandingkan foto dan rekaman video antara Yaritza dan seorang gadis lain yang menderita kondisi serupa, Dr. Alexander Lutz, seorang dokter mata di Klinik Las Condes, mengatakan bahwa mereka memiliki gejala yang sangat berbeda. 

Dr. Alexander menambahkan bahwa kondisi misterius itu kemungkinan bisa disebabkan oleh masalah pembekuan darah, perubahan dalam trombosit atau karena penggunaan obat tertentu. Seorang ahli harus memeriksa apakah ada perdarahan di daerah lain tubuh Yaritza, sebagaimana dilansir situs Chili 24 Horas.

Yaritza menangis darah beberapa kali dalam sehari, dan ia selalu merasakan rasa sakit tak tergambarkan. Untuk saat ini, keluarganya hanya dapat membantu gadis malang itu untuk menghapus air mata darahnya dan membantu menenangkan sensasi terbakar tersebut. 

Putus asa dan tak punya biaya untuk mendapatkan perawatan yang layak untuk putrinya, ayah Yaritza yang hanya seorang tukang kayu sederhana, meminta semua orang membaca kisah tentang kondisi putrinya dan membantu gadis tersebut. Beruntung doa ayah Yaritza didengarkan oleh Tuhan dan semua orang di Chili berbondong-bondong untuk membantu pengobatan gadis itu.

24 Horas baru-baru ini melaporkan bahwa kondisi Yaritza akhirnya akan dipelajari dan dianalisa oleh para ahli, dengan harapan dapat menentukan penyebabnya dan mudah-mudahan juga menemukan obatnya. Meskipun sangat jarang terjadi, kasus orang menangis darah telah ditemukan beberapa waktu lalu. Kondisi ini dikenal sebagai haemolacria, dan sampai sekarang penyebabnya belum diketahui.

0 komentar