Badai mengungkap hamparan pantai yang diyakini merupakan bekas hutan pohon pinus dan ek yang berusia 5000 tahun.
Sisa-sisa zaman perunggu terlihat kembali di area yang berada di sepanjang pantai di Desa Borth, Ceredigion, Mid Wales itu. Daerah itu sebelumnya dipenuhi tanah gambut, sebelum akhirnya gelombang besar dan hujan deras terjadi beberapa waktu lalu.
Catatan sejarah menyebut, daerah itu dulu bernama Cantre'r Gwaelod atau Sunken Hundred, tanah yang sangat subur yang menurut mitos hilang juga karena tersapu gelombang besar.
Arkeolog mengetahui, hutan berusia 5000 tahun ada di dalam pantai Borth yang kadang-kadang terlihat di sepanjang bagian jika air benar-benar surut.
Tapi badai yang baru-baru ini menerjang daerah itu telah mengungkapkan seluruh bagian bekas hutan yang memperlihatkan sisa-sisa fosil pohon pinus, oak, dan bekas tunggul-tunggul.
Seperti melansir dailymail, Deanna Groom dan Ross Cook dari Komisi Kerajaan untuk Monumen Sejarah dan Kuno Wales telah mengabadikan temuan itu dalam beberapa foto.
"Daerah ini memang rutin dipantau dan itulah mengapa kami pergi untuk melihat-lihat ke sana lagi untuk melihat apakah sesuatu yang baru telah muncul, sekarang bisa kita lihat bersama-sama." katanya.
Dia menjelaskan, seluruh daerah dulunya adalah hutan yang dari waktu kewaktu dipenuhi gambut hingga akhirnya tenggelam di bawah laut dan berubah sebagai garis pantai.
0 komentar
Posting Komentar