Sabtu, 22 November 2014

Green Canyon Pangandaran, kemegahan sepotong Taman Eden



Selama ini Anda mungkin mengenal Green Canyon sebagai tempat wisata terkenal di Amerika Serikat. Tapi tunggu dulu, Indonesia juga memiliki Green Canyon sendiri yang terletak di Pangandaran. Awalnya, keajaiban alam yang menakjubkan ini bernama Cukang Taneuh yang dalam bahasa Sunda berarti jembatan tanah. Nama ini untuk menyebutkan sebuah jembatan dengan lebar 3 meter yang terbuat dari tanah yang berada di atas tebing kembar tepi sungai.

Nama Green Canyon diyakini muncul pada tahun 1993 ketika seorang wisatawan Perancis datang ke tempat ini dan melihat banyaknya air dan lumut berwarna hijau. Dari sinilah Cukang Taneuh kemudian dikenal sebagai Green Canyon.

Green Canyon tersembunyi di balik semak-semak tebal dan pepohonan hutan Pagandaran. Karena itulah dibetuhkan perahu untuk menuju lokasi ini. Ketika tiba di area parkir Green Canyon, Anda akan mendapati ketintingatau perahu kayu yag berbaris rapi di tepi sungai. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 75.000,- per orang untuk bisa diantar ke Green Canyon. Setelah membayar ongkos, Anda akan menerima nomor dan mendapat giliran sesuai dengan nomor Anda.

Dengan menaiki ketinting, Anda akan diajak menyusuri sungai yang berwarna kehijauan. Anda akan melihat pemandangan indah pepohonan di tepi sungai, serta tebing kembar tinggi yang berdiri tegak di kudua sisi sungai dengan stalaktit dan stalagmit dan air yang begitu jernih. Tidak hanya itu saja, Anda akan dibuat kagum dengan megahnya air yang mengalir turun dari setiap sisi tebing yang menciptakan gemuruh suara air terjun. Jika sedang tidak mengalami air pasang, Anda bahkan bisa berjalan di bawah gua besar ini dan mengagumi kedua tebing raksasa ini.

Jika Anda mengunjungi Pangandaran, jangan lewatkan untuk berkunjung sejenak ke Green Canyon, sepotong surga di bumi. Tapi sebelumnya, cari tahu lebih banyak mengenai Green Canyon Pangandaran di sini.

0 komentar