Minggu, 13 April 2014

Jurus Jitu Hindari Penyadapan Pada Ponsel


Penyadapan melalui perangkat mobile memang sangat rentan. Pasalnya, intersepsi kadang muncul dari jaringan BTS (Base Transceiver Station) maupun dari aplikasi yang terinstal. 

Untuk mengetahui perangkat mobile, khususnya ponsel tengah disadap tentu tak mudah, namun bukan tak bisa disiasati. 

Pakar IT Indonesia Cloud Forum, Teguh Prasetya menjelaskan secara prinsip pengguna perangkat mobile harus secara kontinyu memantau jaringan BTS yang diakses oleh perangkat. 

"Kita harus tahu perangkat kita sedang terkoneksi dengan BTS siapa, jaringannya resmi atau tidak," ujar Teguh dalam diskusi Indonesia ICT Forum (IIF), di Gedung Dewan Pers, Jakarta

Pengetahuan ini, lanjutnya, sangat penting, mengingat salah satu celah penyadapan bisa melalui akses ke BTS yang tengah menyaru. 

Teguh meminta pengguna perangkat mobile bisa memanfaatkan layanan penyedia pemetaan cakupan nirkabel yang akan memberitahukan di sekitar pengguna terdapat akses BTS apa saja.

"Memang cara ini tak seratus persen, tapi setidaknya Anda mengetahui semua BTS di sekitar Anda, sekaligus mengetahui titik blankspot, dan kondisi kekuatan sinyal," imbuhnya. 

Teguh menambahkan memang sepengetahuannya, sejauh ini belum ada program yang mampu menginformasikan pengguna tak terdaftar pada jaringan yang tak sesuai. 

"Memang susah, kalau ingin benar-benar memastikan tak disadap, tiap kali harus memantau jaringan BTS yang ada," kata dia. 

Tapi jika pengguna rutin membersihkan dan memonitoring konten pada perangkat dengan aplikasi enkripsi, menurutnya cukup membantu menghindari penyadapan. 

"Lebih penting lagi, kalau nggak perlu aplikasi, nggak usah instal," kata Teguh menekankan.

Ia memaparkan hal mudah yang perlu dipahami yakni upaya menghindari penyadapan harus dimulai dari pengguna secara pribadi. 

"Kunci mulai dari kita. Amankan perangkat dan perilaku kita menggunakan perangkat. Pakai aplikasi enkripsi, banyak kok aplikasi enkripsi untuk suara maupun data," kata dia.


0 komentar