Selasa, 31 Januari 2012

Hal Yang Tidak Dilakukan Orang-Orang Sukses



Agar anda bisa menjadi sukses, contohlah orang-orang yang telah lebih dulu menjadi sukses. Apa yang orang-orang sukses lakukan sehingga mereka benar-benar menjadi orang sukses? Pertanyaan tersebut telah dijawab oleh New Age Magazine pada edisi terbitannya beberapa waktu lalu. Inilah memberikan daftar hal-hal yang tidak dilakukan oleh orang-orang sukses dalam perjalanan mereka untuk mencapai tujuan mereka versi New Age Magazine.


Bekerja Sendiri


Tak pernah berusaha untuk bekerja sendiri. Orang sukses cenderung memerlukan support dari pihak lain. Mereka berusaha memperoleh support dari luar seperti teman, keluarga atau bahkan perlu adanya semacam bimbingan spiritual. Orang-orang sukses selalu memiliki daftar panjang orang-orang yang telah memberikan kontribusi atas prestasi yang telah dicapai.

Menunggu Timing



Mereka tidak menunggu “waktu yang tepat” untuk memulai. Mereka tidak mengatakan, “Nantilah kalau dirasa modal sudah cukup baru memluai usaha,” atau “Begitu saya…..” Orang-orang sukses dalam diri mereka tertanam keberanian untuk menanggung kemungkinan risiko yang dihadapi dan selalu melakukan evaluasi atas segala kekurangan yang ada dalam perjalanan kariernya.

Berpikir Kesenangan


Tidak begitu memikirkan semua kesenangan dan kepuasan yang diraih. Untuk mengejar aspirasi yang diharapkan butuh banyak kerja keras dalam mewujudkannya. Terkadang mengorbankan kesenangan demi mengejar impian yang diinginkan. Orang-orang sukses tidak pernah berpikir bahwa ketika terasa semakin sulit berarti jalan yang diikuti adalah salah. Semua dilakukan dengan easy going dan nothing to lose.

Ketakutan




Mereka tidak membiarkan ketakutan mendapatkan tempat terbaik. Siapa yang tidak melewati periode keraguan yang mendalam? Ini tidak berbeda halnya dalam berprestasi. Mereka tidak memberikan ruang bagi ketakutan. Ketakutan bukanlah alasan untuk berhenti.

Pesimistis



Mereka tidak ragu akan kemajuan yang dibuat. Hanya diperbudak rasa kekecewaan jika mencoba membandingkan diri dengan seseorang yang sedang mengejar impian yang sama. Orang-orang sukses senantiasa kagum terhadap orang-orang yang berhasil sebelum mereka, menghormati perspektif yang unik dan cara mereka yang unik dalam mencapai tujuan.

Phobia Kegagalan



Mereka tidak menganggap kegagalan yang didapat sebagai sebuah momok. Kegagalan hanyalah bagian kecil dari proses yang mengiringi derap langkah guna mencapai tujuan akhir dari suatu kesuksesan. Kegagalan adalah hasil yang tak terduga dan membawa mereka ke dalam suasana yang baru. Mereka siap untuk menerima kegagalan yang datang.

Tanggapan TS

Dari trit di atas ane bisa mengambil suatu konklusi bahwa mereka yang sukses adalah orang-orang yang berani untuk mengambil keputusan tentunya sudah melalui analisis yang matang bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik. Ketakutan datangnya kegagalan tak terselip sedikitpun dibenak mereka sehingga rasa optimisme mengalahkan keragu-raguan terhadap kegagalan. Kalaupun gagal menghampiri itulah konsekuensi yang harus diterima dan berusaha mengevaluasi dari sebuah kegagalan. Apakah kita juga ingin sukses ? Jangan malu untuk berkaca dari orang-orang sukses, pahami kebiasaan apa yang tidak mereka lakukan sehingga mereka telah menjadi sukses.


" Orang sukses adalah orang yang memiliki kebiasaan mengerjakan sesuatu yang tidak ingin dikerjakan orang gagal "

" Sukses lebih sering datang pada orang yang berani bertindak.
Jarang datang pada orang yang takut ambil resiko "

" Agar bisa sukses, hasrat anda untuk sukses harus lebih besar dari rasa takut gagal "

" Untuk sukses kadang kita harus gagal dulu agar kita tahu apa yang harus dilakukan pada langkah berikutnya "

" Hidup memberi kita banyak pelajaran sukses, tergantung pada apakah kita mau mempelajarinya "
Quote:
" Untuk sukses anda harus menerima semua tantangan yang mendatangi anda.
Anda tidak bisa hanya menerima tantangan yang anda suka
"
" Orang biasa selalu menunggu krisis baru mau berubah, sedangkan orang sukses mudah berubah karena memiliki kesadaran diri "

0 komentar