Sabtu, 11 Februari 2012

Teknik Baru Membajak ATM

Masih hangat di ingatan bagaimana kejahatan dengan teknik skimming di ATM untuk mengeruk uang nasabah marak di Indonesia. Akibat  teknik pembajakan ATM tersebut bank-bank menangguk kerugian karena harus mengganti dana pelangannya yang hilang.

Skimming mungkin kejahatan lewat ATM yang memanfaatkan kelengahan nasabah karena dilakukan dengan cara mencuri PIN kartu ATM sebagai pintu masuk transaksi. Padahal, ada teknik pembajakan ATM yang tak kalah berbahaya dengan teknik hacking menggunakan software.

Seorang hacker dari IOActive, sebuah perusahaan keamanan digital terkemuka yang bermarkas di AS dan Inggris, akan mengungkapkan dua teknik baru membajak ATM dalam konferensi Black Hat USA yang rencananya digelar di Sin City akhir Juli 2010 nanti. Ia akan mempresentasikan makalahnya "Jackpotting Automated Teller Machines".

"Saya selalu senang melihat adegan di Terminator 2 saat John Connor berjalan menuju ATM lalu mendekatkan perangkat Atari-nya ke card reader dan mengambil lembaran uang yang keluar mesin ATM tersebut," kata Jack di website Black Hat. "Saya kira saya bisa melakukan hal yang sama."

Jack berjanji akan membawa dua model mesin ATM paling baru di antara jenis mesin ATM yang dipakai sejumlah bank saat ini untuk mendemonstrasikannya. Menurutnya teknik tersebut bisa mengeluarkan uang dalam jumlah besar dari ATM baik dilakukan secara langsung maupun dari jarak jauh.

Awalnya, teknik yang ditemukannya akan didemonstrasikan dalam konferensi yang sama di Las Vegas tahun lalu. Namun, rencana tersebut gagal dilakukan di menit-menit terakhir karena alasan masalah non teknis yang disebutnya di luar kendalinya saat itu.

IOActive menyatakan bahwa teknik tersebut berpoetensi digunakan orang jahat untuk menguras ATM. Pihaknya juga sudah memperingatkan para produsen ATM untuk mengantisipasi kelemahan tersebut. Selain mengungkapkan teknik membajak ATM, Jack juga akan mempresentasikan cara melindungi mesin ATM dari potensi kejahatan tersebut. 


http://tekno.kompas.com

0 komentar