Minggu, 17 Juni 2012

Unsur-unsur Pembentuk "Focal Point" dalam Ruangan


Tonjolkan beberapa detail desain arsitektur rumah Anda, kemudian jadikan sebagai titik pusat dalam ruang. Jendela berukuran besar dengan unsur kayu, misalnya, bisa dijadikan sebuah "pernyataan" yang unik dalam suatu ruang.
 
Untuk memberi karakter dan mempertegas tema, penataan ruangan umumnya menghadirkan focal point atau obyek yang dijadikan titik perhatian. Focal point yang sekaligus mampu mengangkat estetika itu pun dapat memancing perhatian setiap orang saat memasuki ruangan tersebut.

Focal point ini juga memudahkan penataan aksesori lainnya. Jika Anda sudah menentukan posisi dan obyek yang akan dijadikan titik pusat, aksesori lainnya tinggal mengikuti benang merah yang digariskan oleh focal point tersebut. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan:

Karya seni
Cara ini paling umum dilakukan, misalnya menggunakan lukisan, hiasan dinding dengan ukiran etnik atau tribal, ataupun vas unik. Usahakan agar karya seni tersebut memiliki tema selaras dengan tema ruangan Anda secara keseluruhan.

Tanaman

Tak ada salahnya menjadikan tanaman sebagai focal point dalam ruangan, bahkan cara ini dapat menjadikan interior Anda terlihat lebih asri. Jenis tanaman yang dipilih pun sebaiknya mampu mendukung dan mengangkat tema dan gaya tata ruang secara keseluruhan.

Sebagai contoh, kaktus dan bonsai merupakan jenis tanaman dalam ruang yang menarik untuk disandingkan dengan ruang bergaya oriental. Selain bentuknya unik, obyek ini juga akan makin terlihat menonjol jika menggunakan pot yang juga unik lewat bentuk dan motifnya.

Fitur arsitektur

Tonjolkan beberapa detail desain arsitektur rumah Anda, kemudian jadikan sebagai titik pusat dalam ruang. Jendela berukuran besar dengan unsur kayu, misalnya, bisa dijadikan sebuah "pernyataan" yang unik dalam suatu ruang.

Furnitur

Ukurannya yang besar bisa menjadi titik pusat yang mudah diciptakan dalam sebuah ruangan. Ada banyak cara untuk membuatnya tampil menarik, antara lain menggunakan warna berbeda dengan warna lainnya. Misalnya, kursi berwarna cokelat tua di antara furnitur bernuansa krem muda akan memberi aksen warna sekaligus menjadi pusat perhatian dalam ruangan tersebut.

Anda juga bisa mengatur posisinya dengan tepat. Sebuah kursi yang diletakkan di sudut ruangan atau di bawah jendela, misalnya, bisa menarik perhatian dengan segera terlebih jika desainnya berpadu harmonis dengan elemen desain ruangan secara keseluruhan

0 komentar