Rabu, 15 Agustus 2012

Berbagi Foto Dengan Google Glasses






Setelah membuat kejutan melalui video promosi yang beredar di situs YouTube, kini Google Glasses kembali melancarkan “serangannya” ke hadapan publik. Sebastian Thrun, salah satu tokoh pengembang di perusahaan Google, dalam sebuah acara talkshow “The Charlie Rose Show”. Penampilan Thrun bersama dengan purwarupa Google Glass tersebut kembali berhasil membuat sensasi tersendiri di dunia teknologi.

Dalam acara talkshow tersebut, Thrun kerap menjelaskan tentang kekayaan fitur yang tersedia di Google Glasses. Ia juga berdiskusi dengan sang pembawa acara mengenai kemampuan kacamata tersebut untuk membantu kita mengirim email, sekaligus terhubung dengan akun Google Plus untuk melakukan aktivitas berjejaring sosial

Namun di kesempatan tersebut, Thrun membuat sebuah aksi yang terbilang membawa kejutan. Di tengah sesi acara, Thrun mengambil kesempatan untuk merekam satu gambar foto saat diwawancarai oleh Charlie Rose. Cara yang ia lakukan juga unik. Thrun hanya menekan satu tombol di kacamata futuristis tersebut, lalu menganggukan kepalanya untuk membagikan foto tersebut lewat akun Google Plus pribadinya.

Thrun mengatakan bahwa sistem augmented reality atau membawa dunia digital ke dunia nyata bukanlah kemampuan dari Google Glass yang sebenarnya. Ia menyebutkan bahwa kemampuannya untuk berinteraksi dengan teknologi tanpa sentuhan tangan adalah kekuatan kacamata tersebut.

“Mudahnya, kita bisa melakukan aktivitas yang kita suka, seperti memotret, tanpa melibatkan tangan kita,” ucapnya seperti dikutip Oktomagazine dari Cnet. “Saya tinggal mengangguk dan sekarang foto tersebut bisa dilihat oleh teman-teman saya (di Google Plus).”


Ini memang bukan kali pertama Google Glasses melakukan pernyataan publik. Sebelumnya, Sergey Brin juga sempat mengenakan kacamata canggih ini dalam sebuah acara pengumpulan dana yang dilangsungkan di San Francisco pada bulan Maret 2012 lalu. Tetapi, ini adalah kali pertama Google berdiskusi mengenai kemampuan-kemampuan dari kacamata tersebut di media televisi.

Thrun juga mendiskusikan tentang berbagai potensi yang dimiliki oleh Google Glasses. Kepala pengembang di dalam proyek kacamata futuristis tersebut, menyebutkan bahwagadget ini bisa menuliskan email sesuai dengan perintah suara yang kita berikan. Selain itu, alat canggih tersebut juga mampu membacakan email yang ditujukan kepada kita.

“Ketika saya mendapatkan email, Google Glasses akan membacakan pesan tersebut. Secara umum, fasilitas ini bisa membebaskan saya,” jelas Thrun yang juga berposisi sebagai ahli artificial intelligence dalam proyek mobil otomatis Google.

Namun hingga saat ini, Thrun menyebutkan bahwa kemampuan augmented reality yang digadang-gadangkan pihak Google, masih belum bisa digunakan secara maksimal karena sistem tersebut belum mampu mendukung interaksi antar pengguna.

Masih belum jelas sejauh mana Google telah mengembangkan proyek ambisius tersebut, tetapi gadget ini sepertinya layak untuk terus kita tunggu kehadirannya.

0 komentar