Kamis, 06 Desember 2012

Masalah Umum URL dan Bagaimana Mengatasinya



Berikut adalah tiga dari masalah URL yang paling umum yang ada pada website yang berbeda. Jika situs Anda memiliki satu atau lebih masalah ini, lihatlah solusi ini dan perbaiki sesegera mungkin.

Masalah # 1: Versi Non-www dan www URL Situs

Jika situs Anda memiliki versi non-www dan www dari semua URL, nilai link akan terbagi dua untuk konten yang sama antara dua URL. Jika nilai link adalah 100, maka nilai yang anda peroleh adalah 50-50 atau 40-60 saja.

Perbaikan Masalah # 1:

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki hal ini:
Tentukan gaya URL yang ingin Anda gunakan, www atau non-www. Ini bisa anda lakukan ketika menginstall blog, misalnya wordpress.
Atur redirect 301 sehingga setiap link ke model URL yang tidak dikehendaki akan diarahkan ke URL yang tepat. Dengan cara ini Anda tidak membuang nilai link dengan memisahkan antara dua URL.
Set domain pilihan Anda di Google Webmaster Tools sehingga hasil pencarian konsisten dengan preferensi URL yang Anda pilih.
Pastikan setiap kali Anda membangun link ke situs Anda gunakan gaya URL yang tepat.

Masalah # 2: Duplicate Home Page URLs

Ini adalah sepupu dekat dengan Masalah # 1, tapi ini sangat buruk karena ini adalah halaman depan web Anda. Hal ini dimungkinkan untuk memiliki banyak URL yang berbeda pada homepage, terutama jika Anda tidak mengatasi duplikasi www dan non-www dan dapat mengakibatkan banyak duplikasi yang tidak perlu. Sebagai contoh:
http://www.mysite.com
http://mysite.com
http://www.mysite.com/index.html
http://mysite.com/index.html

URL Ini semua akan mengarah ke homepage web yang sama. Jika Anda memiliki link empat seperti di atas, maka nilai link yang masuk ke blog anda akan dibagi empat. Ada banyak situs di luar sana yang memiliki URL ganda yaitu non-www dan www, dan itu tidak disadari.

Perbaikan Masalah # 2:

Memperbaiki masalah ini sangat mirip dengan yang pertama. Berikut adalah beberapa tips:
Mengatur penetapan homepage Anda dengan salah satu format URL misalnya http://www.mysite.com atau http://mysite.com saja dengan bantuan redirect 301 ke URL yang dipilih.
Jika Anda harus menyiapkan versi yang berbeda untuk tujuan alasan lain, tetapkan tag kanonik untuk menunjukkan mesin pencari versi mana yang Anda inginkan untuk muncul di hasil pencarian.
Pastikan ketika Anda membangun link ke blog Anda bahwa Anda menulis link pada versi yang benar.

Masalah # 3: URL Dinamis

Perhatikan contoh dibawah ini, semua URL berikut bisa mengarah pada konten yang sama:
http://www.mysite.com/somepage.html?param1=abc
http://www.mysite.com/somepage.html?param1=abc&dest=goog
http://www.mysite.com/somepage.html?param1=abc&dest=goog&camp=111
http://www.mysite.com/somepage.html?param1=abc&dest=goog&camp=111&id=423

Semua alamat diatas mengarah pada konten yang sama dan karakter yang menunjukkan alamat terseebut sangat tidak bermakna dari segi SEO.

Perbaikan Masalah # 3:
Jika memungkinkan, pastikan bahwa situs Anda menggunakan SEO-friendly URL dasar. Lebih baik memiliki URL dasar yang akan mengarah ke konten daripada URL yang bergantung pada parameter seperti diatas. Sebagai contoh: http://www.mysite.com/unique-product.html jauh lebih baik daripada http://www.mysite.com/category.php?prod=123 mana beberapa halaman kategori generik benar-benar URL dasar.
Untuk pengguna wordpress, silahkan atur “Permalinks” dengan menggunakan “postname” sebagai parameter yang muncul pada search engine yang berkaitan dengan isi artikel.

Lihat di situs Anda, jika salah satu diantara 3 di atas merupakan masalah anda, silahkan melakukan perbaikan. Setelah Anda memperbaikinya, maka upaya membangun link akan jauh lebih berharga.

0 komentar