Kamis, 24 Oktober 2013

Arkeolog temukan 'hard disk' berusia 5.500 tahun


Sebelum ditemukannya flash disk atau flash drive, banyak orang yang menyimpan datanya mulai menggunakan disket sampai dengan 'membakarnya' di Compact Disc (CD).

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, maka perangkat portable dengan bahan kuat dan mampu menampung banyak data diciptakan, contohnya hard disk atau hard drive (HDD) dan juga flash disk.

Akan tetapi, seperti yang dimuat dalam Daily Mail menurut penelitian, metode penyimpanan data yang sekarang digunakan oleh perangkat-perangkat elektronik portabel tersebut sudah ada sejak sekitar 5.500 tahun lalu.

Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya, bola-bola berlubang pada bagian tengahnya yang berisikan cetakan-cetakan lain dengan berbagai bentuk serta terdapat pula goresan-goresan kode di tengahnya.

Bola-bola tersebut ditemukan di Choga Mish, Iran. Tempat ini diperkirakan pada 5.500 tahun lalu adalah merupakan salah satu bagian dari Mesopotamia.

Christopher Woods, seorang profesor dari University of Chicago Oriental Institute, mengatakan bahwa bola-bola dari tanah liat tersebut dapat dikatakan sebagai cikal bakal pemikiran manusia akan tempat penyimpanan data portabel.

Untuk mengetahui segala hal dan menelitinya, para arkeolog menggunakan CT Scan dan pemodelan 3D. Menurut para peneliti, kemungkinan cetakan-cetakan yang disimpan di dalam bola tersebut merupakan hasil dari transaksi atau jual-beli.

Sampai sekarang, selain ingin terus meneliti terkait bola dan juga mengartikan cetakan-cetakan yang ada di dalamnya tersebut.

0 komentar