Kamis, 13 Februari 2014

Fakta menyehatkan yang harus diketahui tentang cokelat


Cokelat dikenal sebagai makanan yang mempunyai rasa enak sekaligus menyehatkan bagi tubuh Anda. Namun nyatanya selama ini banyak mitos yang berkembang tentang cokelat seperti cokelat dapat membuat gemuk atau terlalu sering mengonsumsi cokelat dapat membuat wajah berjerawat.

Benarkah mitos tersebut? Ada baiknya Anda mengetahui fakta di balik mitos tentang cokelat yang berkembang.

Cokelat sarat akan lemak jahat
Cokelat memang mengandung asam stearat, salah satu bahan utama dalam lemak jenuh. Namun hal ini tidak akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh Anda apabila dikonsumsi dengan jumlah yang wajar.

Cokelat menyebabkan kenaikan berat badan
Faktanya sebatang cokelat rata-rata mengandung sekitar 200-220 kalori, jumlah yang cukup rendah sehingga mengonsumsi cokelat tidak akan menyebabkan kegemukan.

Cokelat tinggi kafein
Cokelat hitam mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan jenis cokelat yang lainnya. Namun senyawa kafein yaitu theobromine tidak akan memberikan dampak yang sama seperti kafein pada umumnya.

Cokelat tidak memiliki nilai gizi
Cokelat mengandung senyawa antioksidan yaitu flavanols yang baik untuk mendukung sistem kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang rajin mengonsumsi cokelat akan mengalami penurunan tekanan darah.

Cokelat menyebabkan jerawat
Hingga sejauh ini tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa cokelat dapat menyebabkan jerawat. Sebab jerawat sendiri sebenarnya disebabkan karena keadaan dan kebersihan kulit seseorang.

Cokelat memang tinggi akan lemak. Namun faktanya cokelat tidak akan membahayakan kesehatan Anda apabila dikonsumsi dengan wajar.



0 komentar