Selasa, 09 April 2013

Baterai smartphone cepat habis? Ini alasannya


Apabila di awal Januari lalu, sebuah gambar yang menyimpan pesan khusus pernah diunggah, kini satu lagi gambar sejenis hadir di account resmi 9gag.com di Google+.

Beberapa minggu lalu, seseorang telah mengunggah satu gambar lucu sekaligus memiliki pesan moral di account 9gag.com di Google+. Memang selama ini, situs satu ini adalah website yang digunakan oleh banyak pengguna internet untuk berbagi foto atau gambar lucu dengan semua orang.

Dari aksi sharing tersebut, tidak jarang ada gambar atau foto yang mempunyai pesan khusus. Salah satunya seperti gambar yang diunggah ke account 9gag.com di Google+ tanggal 11 Maret kemarin.

Dalam gambar degan background hitam dan hanya ada sederet tulisan berwarna putih tersebut menampilkan sebuah kata-kata lucu. Namun dari kata-kata tersebut, apabila dapat mencermatinya, maka itu adalah sebuah sindiran sekaligus pesan yang ditujukan (mungkin) khususnya kepada para vendor mobile.

Dalam gambar tersebut bertuliskan, "I have a smart phone with a dumb battery" atau "Saya mempunyai telepon pintar dengan baterai yang bodoh."


Dari komentar yang dituliskan di kolom di bawah gambar tersebut, beberapa menyebutkan Motorola Razr Maxx, Galaxy Note sampai iPhone. Nah, menjadi suatu pertanyaan, apakah cepat 'menguapnya' baterai adalah kelalaian vendor dan produk smartphone-nya atau pengguna perangkat mobile itu sendiri?

Menurut penjelasan beberapa orang di forum produk Google, salah satu penyebab cepat habisnya baterai dikarenakan rata-rata smartphone saat ini dilengkapi dengan fitur yangsupport 3G/HSPA/HSPA+ atau lainnya.

Fitur-fitur tersebut membutuhkan pasokan energi yang besar untuk dapat beroperasi. Bahkan, walaupun dalam keadaan tidak sedang dioperasikan, fitur-fitur tersebut akan tetap beroperasi di bawah background atau sistemnya tetap bekerja.

Selain fitur tersebut, seperti yang dituliskan di Doctor Gadgets (25/03), beberapa hal lain yang cepat sekali menguras tenaga baterai adalah banyaknya aplikasi yang terinstal, kecerahan layar dan suara, koneksitas dan Airplane Mode.

Dengan banyaknya aplikasi yang terinstal pada suatu perangkat mobile, maka secara otomatis, kebutuhan akan energi juga semakin banyak. Sampai saat ini, banyak vendor di dunia yang mencoba untuk membenahi sisi minus ini.


Bagaimana aplikasi menyedot baterai smartphone Anda?




Anda pasti sering kesal melihat ikon baterai pada smartphone milik Anda yang kerap berubah warna dari hijau menjadi kuning kemudian merah dalam waktu singkat. Hal itu mungkin disebabkan karena aplikasi yang telah Anda instal.

Tim peneliti dari Purdue University pun menjelaskan alasan mengenai pengaruh berbagai aplikasi terhadap smartphone, khususnya Android, terhadap kondisi baterai yang cepat habis. Meskipun demikian, mereka juga menuturkan alasan tersebut juga mungkin bisa diterapkan untuk smartphone berbasis Apple dan Windows Phone.

Aplikasi pada umumnya menghidupkan bagian ponsel, misalnya prosesor, GPS, atau kamera ketika dinyalakan. Hal ini memang sepertinya normal. Namun ketika diteliti lebih lanjut, para ahli menemukan sifat aplikasi yang disebut 'energi tak tidur' yang membuat program tersebut gagal mematikan sistem ponsel, meskipun penggunaan aplikasi sudah selesai.

Tidak seperti komputer, yang butuh aliran listrik untuk menyala, ponsel mencoba tetap aktif dengan baterai dan mengaktifkan modus 'Tidur' untuk menghemat energi. Akan tetapi aplikasi pada smartphone justru mengalahkan modus Tidur tersebut.

Aplikasi yang Anda unduh bukan satu-satunya biang dari baterai smartphone yang cepat habis. Sebab banyak bagian sistem operasi sistem yang juga bersifat melemahkan perangkat keras.

Beberapa jenis aplikasi pada Android yang cepat menguras baterai diantaranya adalah Google Maps, Android backup, dan ironisnya, power manajer juga termasuk, padahal aplikasi tersebut digunakan untuk menghemat daya guna baterai. Aplikasi Facebook juga mampu membuat baterai cepat habis.

Seperti yang dilansir dari Security News Daily (21/06), kebanyakan pengguna tidak sadar aplikasi tersebut mampu membuat baterai smartphone mereka cepat habis.

Untuk meminimalisir kejadian itu, pengguna bisa mengatur smartphone mereka untuk menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kemudian menghentikannya secara paksa. Namun Anda harus melakukannya dengan cepat, sebelum Anda kehabisan baterai!


0 komentar