Rabu, 18 Juni 2014

Jagung Unik ini Bijinya Warna-Warni


Jika mendapati jagung rebus atau bakar di meja makan barang tentu sudah pasti Anda akan melahapnya. Namun, apa iya dengan jagung unik berikut? Jagung yang satu ini memang tak biasa karena memiliki biji yang berwarna-warni tampak seperti butiran permata dalam berbagai warna. Jagung ini bernama “jagung permata kaca”. Penasaran?


Saat ini buah dan sayur dengan bentuk yang unik sedang menjadi trend di dunia. Tak terkecuali tanaman jagung cantik bernama “jagung permata kaca” yang dikembangkan oleh Carl Barnes, seorang petani Oklahoma. Yang sangat menarik dari jagung ini adalah warnanya. Jika umumnya kita melihat biji jagung keseluruhannya berwarna kuning, biji “jagung permata kaca” ini justu memiliki berbagai variasi warna dalam satu jagung.

Awalnya sang petani cerdas tersebut mengumpulkan bibit tanaman jagung dari berbagai varietas dan menanamnya di ladang. Hasilnya, ia pun memanen beberapa tanaman jagung dengan warna yang tidak biasa dan terlihat bersinar jika terpapar sinar matahari. Barnes kemudian mengumpulkan bibit jagung berwarna aneh tersebut dan mengembangkannya dengan cara melakukan persilangan. Usahanya tidak sia-sia, walau memerlukan waktu yang cukup lama, Barnes berhasil menciptakan jagung dengan warna-warna indah.

Ketika usianya mendekati senja, Barnes mewariskan koleksi biji-biji uniknya pada sahabatnya, Greg Schoen. Tak tinggal diam, Schoen pun berusaha menghasilkan biji jagung unik lainnya dan yang terbaru adalah ‘jagung permata kaca’ ini. Terakhir jagung-jagung unik tersebut diberikan kepada Bill McDorman yang menjaga dan melindung jagung warna-warni melalui Native Seeds/SEARCH, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan McDorman untuk melestarikan warisan agrikultural penduduk asli Amerika.

Kini jagung berwarna tersebut sudah mulai banyak diproduksi, bahkan bibit tanaman jagung ini dapat dibeli secara online. Lalu apakah rasanya akan seenak jagung biasa? Yap, tentu saja rasanya tak jauh berbeda dengan jagung yang sering kita makan. Hanya saja “jagung permata kaca” memiliki tekstur lebih keras.

Hem, setelah melihat “jagung permata kaca” ini, apakah Anda semakin lahap untuk memakannya atau malah merasa sayang karena warnanya yang cantik layaknya batu permata?



source

0 komentar